Jakarta – Sebuah pernyataan dari Jadon Sancho setelah gabung Chelsea terasa mengganjal. Janggalnya pernyataan itu sampai bikin netizen menuding Sancho bohong.
Musim panas ini Jadon Sancho resmi dipinjamkan Manchester United ke Chelsea, dengan klub London itu memiliki kewajiban untuk membuatnya jadi pemain permanen pada tahun depan.
Hal itu sekaligus menyudahi kiprah Sancho di Man United, yang merekrutnya dari klub Jerman Borussia Dortmund pada musim panas tiga tahun lalu.
Baca juga:
Chelsea Gaet Jadon Sancho dari MU
Sancho sendiri sejatinya lahir di Camberwell, kawasan Selatan London, Inggris. Ia sempat masuk akademi sepakbola Watford lalu Manchester City, sampai akhirnya direkrut Dortmund pada tahun 2017.
Itu mengapa Jadon Sancho mengaku amat antusias berkesempatan membela Chelsea, klub yang bermarkas di kota kelahirannya. Apalagi ia pun mengaku mengidolakan Frank Lampard dan Didier Drogba, dua legenda Chelsea.
Nah, ada sebuah pernyataan serupa dari Sancho yang kemudian bikin penasaran. Ia bicara mengenai Manajer Chelsea Enzo Maresca.
Baca juga:
Chelsea: Selamat Datang, Jadon!
“Menurutku, manajer-lah yang membuatku sungguh tertarik kepada proyek di sini. Aku tahu dirinya dari semasa ia bersama Pep Guardiola di Manchester City,” kata Sancho di situs resmi Chelsea.
“Ia bicara kepadaku lewat telepon mengenai proyek ini dan apa yang sedang ia bangun, dan buat pemain muda seperti diriku itu adalah hal yang menarik dan aku tidak sabar untuk segera memulai.”
Jika menelusuri karier Maresca, ia bergabung ke Manchester City pada tahun 2020 untuk menangani Elite Development Squad (EDS), yang berisikan pemain-pemain muda termasuk U-23. Maresca kemudian sempat melatih Parma di tahun 2021, sebelum balik ke Man City dan menjadi salah satu asisten Guardiola untuk musim 2022/2023.
Baca juga:
Gabung Chelsea, Jadon Sancho Sebut-sebut Drogba dan Lampard
Di sisi lain, Sancho berada di Man City pada periode 2015-2017. Di kurun waktu 2017-2021, Jadon Sancho tercatat berada di Jerman bersama Dortmund sebelum direkrut Man United sejak 2021.
Boleh jadi Sancho ternyata memang suka memantau Man City dari jauh semasa di Dortmund, sehingga mengetahui kiprah Maresca bersama EDS. Atau mungkin mengagumi Maresca sebagagi asisten Guardiola, ketika Sancho sedang berkiprah di MU.
Yang pasti, pernyataan Jadon Sancho itu sudah bikin netizen bergunjing. Tidak sedikit pula yang langsung menuding.
Baca juga:
Sancho ke Chelsea, Gara-gara Diusir MU?
“Ah, pernyataan klasik ‘aku tahu dirinya dari…’ Sepertinya kronologi waktu Sancho sedikit berantakan. Mungkin maksudnya adalah ia ‘tahu’ Maresca dalam sosok seperti penampakan gaib dari masa depan yang bilang ‘Percayalah kepadaku, aku akan membuatmu jadi hebat’,” celoteh sebuah akun mengomentari janggalnya pernyataan Sancho.
“Semua pemain biasa berbohong saat baru direkrut,” ceplos seorang netizen.
“Mereka kebanyakan berbohong,” timpal yang lain, sedangkan ada pula yang cuma mengatakan, “pembohong.